0 comments

Pandangan Tentang Wanita berjilbab Panjang

Published on Sabtu, 29 Oktober 2011 in

Saat ini, nilai-nilai islam telah bergeser dari nilai-nilai aslinya. Para wanita yang mengatakan berjilbab, namun sebenarnya itu hanya membungkus tubuh, tidak menutup aurat atau tidak menutup tubuh. Rok-rok mini yang bertebaran dimana-mana terlihat bagus bagi sebagian perempuan Indonesia. Sebenarnya inilah yang dimaksudkan Allah SWT telah menghilangkan penglihatan mereka. Allah SWT tidak menyebut mata, tetapi penglihatan, yang artinya meski mereka melihat, namun hal-hal buruk mereka lihat sebagai hal baik sedangkan hal baik mereka lihat sabagai hal buruk.
Seperti para perempuan yang berjilbab panjang. Sebagian besar orang, para perempuan berjilbab ini adalah aliran sesat, teroris atau apalah. Padahal apa salah mereka yang ingin menutup aurat mereka secara syar'i? Teroris yang selalu dikaitkan dengan islam serta para perempuan jilbab panjang ini. Padahal jika dilihat lebih dalam lagi, mereka sama seperti kita, bercanda gurau dan beraktivitas layaknya masyarakat biasa.
Pada awalnya saya juga belum terlalu mengenal mereka, bagaimana mereka dan siapa mereka. Namun setelah mengenal mereka, saya baru tahu bahwa mereka tidak seperti yang orang awam kira, yang kerjanya mendoktrin atau mempengaruhi untuk menjadi teroris, atau pemaksaan untuk mengikuti gaya pakaian mereka.
Cara bergaul mereka berbeda dengan cara bergaul saya saat SMA. Dalam pergaulan mereka, jika ada kesalahan yang dilakukan, mereka tidak langsung memusuhi atau membenci kita, amun mereka memaafkan atau menasehati. Saling mengingatkan pada hal-hal baik adalah kebiasaan mereka.
Saya tidak habis pikir, ukhuwah mereka dalam berdakwah sangatlah kuat. Menginfakkan harta, berdakwah tentang kebaikan dan mengentalkan ukhuwah semata-mata untuk menegakkan agama Allah SWT dengan cita-cita mengembalikan kejayaan islam.
Dasar mereka adalah Al Qur'an dan As Sunnah (hadits). Mereka berpenderian bahwa  mengembalikan kejayaan islam tidak dengan kekerasan seperti perilaku teroris, tetapi mereka menggunakan cara dakwah yang baik. Secara perlahan-lahan mengajarkan tentang adab-adab dalam islam, pentingnya silaturahmi dan aktivitas-aktivitas yang berpahala.

1 comments

TUGAS FILSAFAT

Published on Selasa, 25 Oktober 2011 in

1. Apakah tidak ada itu ada?
Jawab: ya. Karena di dunia ini, ada yang seakan-akan ada tetapi tidak ada. Seperti adanya Tuhan yang diyakini ada bagi setiap orang islam, namun tak dapat ditunjukkan secara nyata. Atau fatamorgana yang terlihat ada, tetapi sebenarnya tidak ada.
2. Apa itu filsafat?
Jawab: Filsafat adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara manusia memandang tentang kebenaran kehidupan, baik yang nyata maupun tidak.
3. Apa keunggulan filsafat dari ilmu lain?
jawab: keunggulannya adalah filsafat tidak hanya mempelajari yang empiris, tetapi juga yang non empiris. Tidak seperti ilmu lain yang fokus pada objek tertentu saja. Sedangkan filsafat mencakup semua ilmu, karena filsafat adalah dasar dari ilmu-ilmu yang lain.
4. Seberapa penting filsafat bagi kehidupan manusia?
Jawab: Sangat penting. Karena filsafat dapat lebih mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa dan mengetahui atau mengajarkan kedudukan dirinya di alam semesta ini. Serta sebagai makanan rohani dan pencari kebenaran pada diri sendiri.
5. Bagaimana sejarah filsafat sehingga menjadi kurikulum (dipelajari)?
Jawab: Pada awalnya, cakupan filsafat sangat luas. Para filosof mencari kebenaran dari yang ada di dunia ini. Namun seiring waktu, filsafat tidak hanya dipelajari oleh filosof, tetapi sudah di kurikulumkan (dipelajari) mengingat peran filsafat dalam perenungan jiwa dan pembentuk kepribadian. . Karena saat ini, filsafat sudah dikembangkan dalam beberapa ilmu seperti filsafat pendidikan, filsafat manusia, filsafat ilmu, filsafat agama.
6. Dari mana asal filsafat?
Jawab: Filsafat berasal dari Yunani.
7. Siapa yang memamerkan filsafat?
Jawab: Sejak dulu, beberapa tokoh filosof sering melakukan perenungan tentang alam dan diri manusia. Pythagoras adalah orang pertama yang menggunakan kata filsafat. Salah satu tokoh tertua filsafat Yunani yang melakukan perenunga terhadap air adalah Thales. Kemudian Plato yang mulai merenungi beberapa objek yang kemudian pemikiran filsafatnya mulai dikagumi orang. Serta Aristoteles dengan berbagai kesimpulannya tentang kebenaran yang menyebabkan orang-orang mulai berpikir tentang pentingnya filsafat. Aristoteles mengatakan bahwa Filsafat menyelidiki sebab dan asas segala terdalam dari wujud.
8. Apa yang dipelajari dalam filsafat?
Jawab: Filsafat mempelajari semua yang nyata dan tidak nyata. Filsafat mempelajari kebenaran dan hakikat tentang suatu objek. Misalnya perenungan tentang sifat manusia sebagai objeknya, kemudia mencari kesimpulan, kebenaran atau hakikat sifat manusia melalui pertimbangan, perbandingan, dan pengalaman.
9. Bagaimana agar filsafat mudah dipelajari?
Pertama adalah niat yang baik untuk mempelajarinya. Memikirkan betapa pentingnya filsafat dalam membentuk kepribadian dan keutamaan lainnya. Pada dasarnya, filsafat adalah bagaimana merenungi sesuatu untuk mencari hakikat, realitas atau kebenaran diri. Jadi, kita hanya perlu banyak membaca dan banyak merenungi kehidupan sebenarnya. Bisa juga dengan menjadikan filsafat sebagai wacana berpikir yang lebih baik serta sebagai nutrisi hati.
10. Bagaimana hubungan filsafat dengan ilmu lain?
Jawab: Filsafat adalah induk dari segala ilmu. Dengan adanya filsafat, maka muncullah berbagai ilmu dalam bidang tertentu. Misalnya pemikiran/ pandangan/ perenungan seseorang tentang bagaimana bintang bisa bersinar, maka muncullah ilmu astronomi. Atau perenungan Aristoteles tentang asal mula kehidupan, maka muncullah teori abiogenesis.
11. Apakah filsafat diperukan bagi semuanya?
Jawab: Menurut saya, filsafat hanya diperlukan bagi orang yang sudah mampu membedakan benar dan salah, baik atau buruk serta dapat menyimpulkan sesuatunya secara benar berdasarkan pengalaman terhadap sesuatu itu.
12. Bagaimana filsafat dalam pendidikan?
Jawab: Dalam pendidikan, filsafat mendidik kepribadian seseorang tentang kebenaran kehidupan. Mengubah cara pandang seseorang dalam mengajar, melatih dan mendidik.
13. Apa objek kajian filsafat?
Jawab: objek kajian filsafat adalah material dan formal. Objek material yaitu penyelidikan terhadap yang ada dan yang mungkin ada dan menyelidiki hal-hal yang bersifat abstrak. Sedangkan objek formal yaitu keingintahuan tentang objek yang tidak empiris.
14. Apa pengertian filsafat secara etimologi?
Jawab:
15. Apa pengertian filsafat secara harfiah?
Jawab:
16. Bagaimana pentingnya filsafat dalam kehidupan?
Jawab:
17. Untuk apa belajar filsafat?
Jawab: Filsafat butuh dipelajari untk pengembangan diri dan membentuk pribadi yang unggul. Filsafa butuh dipelajari untuk mengubah cara pandang atau pemikiran kita dalam mencapai kesuksesan hidup.
18. Apa pentingnya filsafat bag kehidupan?
Jawab: Filsafat pentng bagi kehidupan dalam membina kemasyarakatan yang diharapkan atau yang sesuai dengan cita-cita. Terutama bagi individu-individu dalam masyarakat tersebut.
19. Apa itu hidup?
Jawab: Hidup adalah suatu keadaan dimana kita harus memperjuangkannya menujukeadaan yang di inginkan.
20. Bagaimana kita hidup?
Jawab: Kita sebagai manusia, hidup dengan saling membutuhkan. Memberi dan diberi sebagai kodrat makhluk sosial yang hidup saling berdampingan.
21. Untuk apa kita hidup?
Jawab: Sebagai manusia, kita hidup untuk beribadah kepada Allah SWT. Karena adanya pemikiran dan keyakinan bahwa tidak ada yang kekal abadi. Sehingga terdapat keyakinan akan adanya alam akhirat. Maka kita hidup untuk mencari bekal dunia dan akhirat dengan beribadah kepada Allah SWT dengan mengharap ridhonya semata.

0 comments

Budaya Visual Kebudayaan

Published on Kamis, 10 Maret 2011 in

a. Kebudayaan Babilonia
Babilonia merupakan sebuah kerajaan yang amat maju. Ketika dipimpin oleh Hamurabi, Undang-Undang kerajaan Babilonia dipahatkan dalam bentuk tulisan paku pada sebuah tugu.
Sejumlah relief Umumnya Menggambarkan kegiatan masyarakat Babikonia yang selalu berhubungan dengan keagamaan






b. Kebudayaan Persia
Peradaban Persia adalah bentuk kebudayaan besar dunia yang telah nampak sejak 3000 tahun yang lalu. Pada tahun 549 SM. Cyrus raja Persia menaklukkan wilayah Medes dan membangun kekaisaran yang luas. Relief-relief yang tersisa pada peninggalan kerajaan Persia menunjukkan penggambaran upacara-upacara dan kehidupan pesta pora istana. Bangsa Persia lebih menunjukkan kemegahan dan kemenangan dari pada kehidupan lainnya.



c. Kebudayaan Islam
Sejarah kebudayaan islam secara garis besar dapat dibagi atas 3 periode, yaitu periode klasik(650-1250) saat nabi Muhammad masih hidup, dilanjutkan oleh pemerintahan para khalifah Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah. Kemudian periode pertengahan (1250-1800) semasa kesultanan Ottoman(Turki Usmani) dan kekaisaran Mogul, serta periode ketiga , dikenal sebagai periode modern(1800-sekaarng).
Selama 3 periode tersebut, banyak peninggalan budaya rupa yang bermakna, seperti kaligrafi, bentuk kubah mesjid, hingga pakaian khas muslim yang berkembang diberbagai wilayah negara yang beragama islam.





d. Kebudayaan Cina
Para ahli sejarah menilai bahwa bangsa Cina purba telah ada sejak 500.000 tahun yang lampau, dan mereka telah membangun kota secara lebih teratur sejak 5.500 tahun yang lalu. Pada masa itu, bangsa Cina telah mengenal tulisan, kertas, sutra, alat cetak, bahkan mesiu.
Pada tahun 221 SM, Shi Huang Thi dinobatkan sebagai kaisara Cina pertama yanng menguasai seluruh daratan Cina. Pada masa itu dibangun tembok besar Cina. Kemudian dibangun sebuah makam besar untuk tempat penguburan sang kaisar yang dikelilingi oleh ribuan petung serdadau terakotaa yang dilengkapi dengan senjata.





d.Kebudayaan Mesir
Kerajaan Mesir kuno adalah negara yang makmur dabn kaya, oleh karena itu kebudayaanya dapat tumbuh dengan mantap. Tatanan peradabannya dibangun selama berabad dengan berbagai karya besar, seperti bangunan Piramida, phinx, , huru hieroglif, obelisk dan berbagai artfak lainnya. Bangsa Mesir percaya adanya roh pada diri manusia dan roh ini setelah mati nantinya akan menghuni kerajaan Hosiris di alam akhirat. Kepercayaan inilah yang memicu perkembangan perdaban Mesir melalui dibangunnya beraneka macam bangunan monumental.
Ciri utama ragam hias kebudayaan Mesir adalah banyaknya wujud visual berbentuk geometri; garis vertikal dan horizontal; wujud kepala binatang mitologis; warna merah, biru dan emas; ragam komposisi huruf hierogli; dan penggambaran satu muka(samping).